This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Minggu, 31 Juli 2016

Sejarah Robot dan Pengertian tentang Robotika

ROBOT DAN SEJARAH ROBOTIKA
Kata robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam garis produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, penyedot debu, dan pendeteksi kebocoran gas.

Robot pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International (CAM-1), “ Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap kemiripannya dengan manusia.

Robot adalah peralatan manipulator yang mampu diprogram, mempunyai berbagai fungsi, yang dirancang untuk memindahkan barang, komponen-komponen, peralatan, atau alat-alat khusus, melalui berbagai gerakan terprogram untuk pelaksanaan berbagai pekerjaan. Secara mendasar, robot memilik banyak hal yang sama dengan otomasi internal, mereka memanfaatkan piranti tenaga yangserupa (seperti listrik, hidraulik, atau pneumatik) dan mereka dikendalikan melalui urutan-urutan yang telah dikendalikan melalui program, yang memungkinkan mesin tersebut pada posisi yang diinginkan. Lingkungan seperti ini didefinisikan sebagai lingkungan Dalam perkembangan mesin yang terotomatisasi ini akan menjadi bermacam-macam spesifikasi tergantung kebutuhan aktifitas manusia terhadap otomatisasi industri dan robotika.

 Robotika merupakan bidang dinamis yang perkembangannya maju pesat. Perkembangan ini selain melibatkan komputasi, permesinan danelektronika juga menyangkut perkembangan teknologi terapan. Penelitian dibidang terakhir ini biasanya berakar dari industri, untuk memecahkan masalah industri dengan teknologi yang ada. Misalnya adalah pengembangan perangkat lunak untuk mendapatkan algoritma baru bagi pengendalian robot, pengembangan sistem penglihatan dengan sistem resolusi yang lebih tinggi, perbaikan kemampuan sensor dan pengembangan protokol komunikasi untuk komunikasi dengan komputer dan peralatan pabrikSehingga robot diasmsikan sebagai gabungan antara perangkat mekanik dan perangkat elektronik yang berfungsi untuk menggantikan pekerjaan manusia yang beresiko tinggi, seperti pekerjaan pada temperatur yang tinggi, zat kimia, ruang hampa udara, dan pada kondisi yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Ada juga robot sebagai alat hiburan dan ada pula robotyang bertugas untuk menggantikan pekerjaan yang menuntut keahlian (accurary), kecepatan dan lain-lain. Ada pula robot yang berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan yang rutin seperti robot pada pemintalan benang. Pada bidang pertahanan keamanan (Hankam), robot digunakan sebagai penjinak bom. Saat ini robot dikembangkan agar dapat berpikir sendiri dengan logika-logika yang telah ditanamkan pada software dalamrobot tersebut.

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot autnomous yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan hexapod dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropod dalam bentuk dan fungsi. Trend menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanik telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia

Sabtu, 30 Juli 2016

Setting NanoStation2 Menjadi ACCESS POINT

NanoStation2 merupakan produk yang dikeluarkan oleh platform ubiquity. Dalam hal ini NanoStation2 atau sering disebut dengan NS2 ini masih menggunakan sistem operasi AirOS dalam operasinya. Nanostation2 merupakan produk yang didesain untuk area outdoor yang memiliki band 2,4 Ghz. Pada Wifi type b/g Kecepetannya transmisi datanya bisa mencapai 54Mbps. Hal ini memungkinkan Nanostation mampu melayani client cukup banyak. Dalam hal latency ( waktu delay ) memiliki catatan lebih baik dibanding produk terdahulu Ubnt.


Nanostation dapat difungsikan sebagai AP maupun Station dalam postingan ini. Kita akan membahas bagaimana cara mengkonfigurasi NS2 sebagai Access Point. Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah :
- Nano Station 2 beserta POE(sumber power)
- Kabel UTP dua buah
- Komputer atau Laptop

Berikut cara setting NanoStation sebagai AP :
1. Umumnya perangkat ubiquity memiliki ip default 192.168.1.20. Dalam kasus ini maka kita harus mengubah ip komputer kita sama dengan network yang dipakai NS2 yakni 192.168.1.X (ubah x dan 1-254 kecuali 20) dan jangan lupa berikan isikan netmasknya 255.255.255.0 Karena dalam Screenshoot dibawah ini sudah saya ubah IP localnya maka saya bisa masuk dengan IP 192.168.10.27 untuk mengubahnya kita bisa mengatur konfigurasi di menu network.

Kemudian setelah itu masuk ke browser dan masukan ip defaultnya, akan muncul page login username dan password perangkat default ubiquity adalah "ubnt" jadi silakan masukan saja keduanya di halaman login.

Setelah masuk, pilih menu Wireless karena akan diset sebagai access point ubah wireless mode ke mode Access Point dan perhatikan beberapa isian berikut :
- Country Code, pada country code kita bisa memilih sesuai dengan kehendak kita dalam hal ini saya menggunakan Compliance Test karena dinilai paling stabil dalam operasinya.
- Channel, silakan pilih channel yang masih kosong dan belum banyak digunakan rangenya hal ini dapat menghindari masalah interferensi.


Jangan lupa simpan konfigurasi dengan memilih tombol change.


2. Selanjutnya kita pindah ke menu network :
- Network mode, pada kasus ini set network mode sebagai router karena memanfaatkan Nanostation2 sebagai Access Point maka kita harus menjadikannya dengan mode router (penjalur)
- WLAN Network Setting, dalam hal ini kita harus mengkonfigurasi alokasi IP yang ditujukan untuk penangkap sinyal wifi yang ditujukan untuk perangkat lain dengan mode station.
- DHCP server, kita dapat menambahkan setting ip otomatis untuk client dengan mengaktifkan mode dhcp. Jadi ketika client sudah terkoneski dengan AP ini maka client akan secara otomatis mendapatkan IP.




- LAN network Setting, dibagian ini kita bisa mengkonfigurasi IP yang digunakan untuk mengkases Nanostation ini di jaringan lokal. Konfigurasi  IP ini merupakan IP yang akan digunakan untuk masuk ke perangkat ubnt. Setelah semua selesai jangan lupa pilih change.


3. Setelah itu pindahlah ke menu Main untuk melihat konfigurasi dari kita.



Sampai disini kita sudah bisa memanfaatkan Nanostation2 ini sebagi Access Point. Mudah Bukan? untuk mengganti dan memaksimalkan konfigurasi pada NS2 ini kita dapat mengoptimalkan lewat menu-menu lain. Untuk mengganti login default pada perangkat ubiquity dapat dikonfigurasi melalui menu System.

Jumat, 29 Juli 2016

PENGERTIAN "N.E.T.W.O.R.K.I.N.G" LENGKAP

 

Hai sobat semua ,bertemu lagi dengan saya ibnu zakaria.

 Kali ini saya akan membagikan info kepada sobat semua tentang dasar" dari NETWORKING dan sebagainya yang mungkin belum anda ketahui atau sedang mencari referensi tentang jaringan komputer .. langsung saja disimakk :D 



mungkin anda masih bertanya-tanya

  1.  apa sih networking/jaringan itu ?
  2. mengapa perlu networking
  3. siapa yang mengatur networking itu ?
  4. apa saja alat-alat penting dalam networking itu ?
  5. Bagaimana cakupan /area dari jaringan tersebut ?
  6. orang networking itu kerjanya dimana sih ?
oke langsung saja ,daripada anda terus"an penasaran ,saya akan jelaskan disini mulai dari poin nomor 1 



1. Apa sih networking itu ?



 NETWORKING Merupakan “jaringan antar komputer” yang menghubungkan “suatu komputer” dengan “komputer lainnya” di dalam jaringan oleh “alat-alat jaringan”. 

hahaha ,bingung ya ? 

  ini penjelasan lengkapnya ..

Dalam dunia komputer, Networking adalah praktek menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer bersama-sama untuk tujuan berbagi (sharing) data serta berbagai manfaat lainnya (resources). Jaringan (Networking) dibangun dengan perangkat keras komputer (hardware) atau fisik dan perangkat lunak komputer (software) logik.

  







2. Mengapa perlu networking ?


 Networking sangat dibutuhkan ,terutama pada zaman yang semakin lama semakin canggih seperti ini ,karena jaringan itu tentu sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer. misalnya saja untuk berbagi atau sharing printer , tidak mungkin setiap komputer memiliki printer satu-satu (ya mahal lah budgetnya  >_<) makannya dibuatlah jaringan komputer itu untuk berbagi penggunaan printer secara bersama-sama ,satu untuk semua gitu .. (sctv kali ah). dan juga berfungsi untuk sharing internet ,satu komputer (server) dapat ip address dari isp ,lalu si server itu membagikan koneksi internet ke client" dikantornya ..

  

3. Siapa yang mengatur networking itu ?



 Mengatur ? hmmm ,, pastinya bukan wasit lho yaa .. Yang mengatur kerja dari networking itu namanya adalah Network Administrator ,Network Engineering , yang paling sering orang sebut ya IT ( Information and Technology ). Yaitu orang" tertentu yang bertugas mengurus server ,maupun me-maintenance jaringan ,Security jaringan ,Ngonfig Router ,switch  .. dsb



 4. Apa saja alat-alat penting dalam networking itu ?

 Bicara tentang alat-alat ,pasti ga jauh" dari Hardware (perangkat keras).

Macam" alat jaringan adalah : 

  • ROUTER 
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, alat ini sangatlah penting untuk meneruskan jaringan satu ke jaringan lainnya yang berbeda kelas/subnet/ip. melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

  • SWITCH

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.


  • ACCESS POINT



Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.
Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel, atau biasa disebut WI-FI (Wireless Fidelity)




  •  NIC
Nih yang gakalah penting ,yaitu nic . iya penting ,kalo gaada nic ya gabisa nyolok kabel rj-45 buat terhubung ke jaringan dong ( wkwkwk .. )





NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

5. Bagaimana cakupan /area dari jaringan tersebut ?

Untuk menyusun Jaringan ini diperlukan perencanaan dari Jaringan yang dibangun yang disebut topology Jaringan. Scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi 3. yaitu : LAN, MAN , dan WAN.

  • LAN 
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.




Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.

  • MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. 



Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota .

  • WAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. 






WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikas
i dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. WAN juga sering disebut jaringan INTERNET seperti saat ini . iya INTERNET,lo buka situs" emang pake apa?? internet kan ?? ( bcanda gan jangan marah ok :v )

6. Orang networking itu kerjanya dimana sih ?
 Bicara tentang tempat kerja ,biasanya sih orang networking itu kerjanya gak jauh" dari jaringan .. yaa sebut saja kerjanya di ISP ,Atau NA (network administrator) or NE (network engineering) di perusahaan" besar ataupun  jadi IT di perusahaan kecil. 


i dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. WAN juga sering disebut jaringan INTERNET seperti saat ini . iya INTERNET,lo buka situs" emang pake apa?? internet kan ?? ( bcanda gan jangan marah ok :v )

6. Orang networking itu kerjanya dimana sih ?
 Bicara tentang tempat kerja ,biasanya sih orang networking itu kerjanya gak jauh" dari jaringan .. yaa sebut saja kerjanya di ISP ,Atau NA (network administrator) or NE (network engineering) di perusahaan" besar ataupun  jadi IT di perusahaan kecil. 




 Catatan khusus untuk yang ingin bekerja di isp atau perusahaan besar .. Biasanya mereka mencari orang yang berpengalaman dibidang networking ,misalnya sudah pernah ikut pelatihan seputar networking,dan juga harus bergelar minimal CCNA (CCNP / CCIE sangat lebih bagus dan besar peluangnya ). Catatan CCNA nanti saya akan buatkan dilain kesempatan dengan tutorial" networking cisco dasar ,,stay tune :D





 Demikianlah pembahasan dari saya seputar dunia NETWORKING dan pengertian"nya ,terimakasih telah berkunjung :)


semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk sobat semua ,, amin ^_^.

Kamis, 28 Juli 2016


Cara intall aplikasi berbasis Web di

 Linux

A.Apabila LAMP (Linux Apache MySQl PHP) belum terinstal, lakukan langkah    instalasi sbb :
Sebelumnya sebaiknya Linux diupdate dulu :

# apt-get update

Pastikan sudah terkoneksi ke Server Repository dengan baik.

1. Install Apache :
# apt-get install apache2

2.Install PHP :
# apt-get install php5 php5-mysql php-pear php5-gd php5-mcrypt php5-curl php5-intl php5-xmlrpc

# cd /var/www/html
nano info.php
<?php
phpinfo();
?>

Kemudian buka URL http://localhost/info.php

3. Install DataBase :
# apt-get install mariadb-server

# mysql_secure_installation

4. Install PHPMyadmin :
# apt-get install phpmyadmin


B. Langkah instalasi aplikasi berbasis web di Linux :

1. Aktifkan modul yang diperlukan :
misal : modul rewrite (untuk menjalankan .htaccess)
# a2enmod rewrite

2. Install PHP extention / paket lain yg diperlukan
misal : php-json
# apt-get install php-json

3. Salin dan ekstrak file CMS/Aplikasi ke dalam direktori server : /var/www/html
perintahnya : cp[spasi][letak direktori sumber/namafile][spasi][letak direktori tujuan]
misal : kita mengkopi file yang terletak di folder Document untuk dikopi ke direktori server

# cp /home/blc/Document/[namafile] /var/www/html

Mengkopi lewat ssh dari komputer client :

# scp [nama_file] root@[IP_tujuan]:/var/www/html

Contoh :
Document/#scp slims7-cendana-stable-update2.tar.gz root@192.168.121.2:var/www/html

Cara ekstrak : zip
# unzip [namafile].zip
untuk : tar.gz
# tar xvfz [namafile].tar.gz

Pastikan paket instalasi unzip sudah terinstall, apabila belum jalankan :
# apt-get install unzip
4. Berikan hak akses root sebagai owner untuk menjalankan aplikasi PHP.
# chown -R www-data:www-data /var/www/html/[namadirektoriaplikasi]

5. Buat database melalui phpmyadmin, import database apabila diperlukan.

6. Jalankan proses instalasi sampai selesai, sesuai petunjuk pada dokumentasi resmi CMS tsb.

Rabu, 27 Juli 2016

subnetting

Sebenarnya pengertian subnetting dan penjelasan subnetting seperti apa sih?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai apa itu subnetting dan bagaimana cara memahaminya dengan mudah kita harus tau terlebih dahulu mengenai pengertian subnetting.


Apa Itu Subnetting

Subnetting adalah suatu proses untuk memecah suatu jaringan IP jaringan ke Sub Jaringan yang lebih kecil atau juga dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address. 

Kosa Kata Penting Dalam Subnetting  (Wajib Dibaca)

Contoh Soal Subnetting Class C

IP Address : 192.168.1.0/24 , untuk mempermudah kita dapat menggunakan daftar CIDR telah saya posting pada halaman berikut ( Daftar CIDR dan Subnet Mask )

Contoh IP address : 192.168.1.0/24


  • Subnet mask binner = 11111111.11111111.11111111.00000000
  • Subent mask decimal = 255.255.255.0
  • Jumlah Blok = 2^0 = 1
  • Jumlah host/blokl = 2^8 = 256
  • Jumlah host valid = 256 - 2 =254
  • Blok Pertama: (total host 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255)
  • Network address = 192.168.1.0
  • Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254
  • Broadcast address = 192.168.1.255

Berikut ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.

1. Subnet Mask Binner

Jumlah bit binner pada IP address adalah 32 bit, yang terbagi atas 4 oktet. Setiap oktet terdiri atas 8 bit yang dibatasi dengan titik atau dot.

Berdasarkan CIDR atau notasi yang ditentukan diawal perhitungan tadi, yaitu /24. Maka bisa ditentukan bahwa Subnetmask binner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000


2. Subnet Mask Desimal (SM Desimal)

Subnet mask desimal merupakan konversi dari subnet mask binner. Karena Subnet mask binner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000, maka subnet decimal 255.255.255.0


3. Jumlah blok

Karena seubnetting ini dilakukan pada kelas C, maka yang merupakan NET ID adalah tiga oktet pertama dan yang merupkan HOST ID.

Perlu kita ketahui yang menetukan jumlah blok pada sebuah IP address adalah jumlah bit 1 pada HOST ID. Karena pada HOST ID tidak terdapat bit 1, maka jumlah blok pada ip address tersebut adalah 2^0 = 1.


4. Jumlah host/blok

Cara penghitungan jumlah host ini merupakan kebalik dari perhitungan jumlah blok. Untuk mencari jumlah host, yang perlu diperhatikan adalah jumlah bit 0 pada SM Binner diatas.

Karena pada SM BInner tersebut terdapat 8 bit 0, maka jumlah host nya adalah 2^8 = 256.


5. Jumlah Host valid atau IP Valid

Jumlah total range IP address diatas adalah 256 yang terdiri atas 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255; Untuk menentukan IP valid, maka Jumlah Host - 2 (network address dan broadcast address). Jadi Karena pada ip address terdapat 3 jenis address, yaitu network address, broadcast address, dan IP valid.

Maka IP address tersebut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 192.168.1.0 sebagai network address, 192.168.1.255 sebagai broadcast address, dan yang menjadi range IP valid adalah 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254;

Tips Mengikuti Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik 

Last edited on January 22, 2016
Certified Network Associate (MTCNA)
Training outline
Duration
:
3 days
Outcomes
:
By the end of this training session, the student will be
familiar with RouterOS software and RouterBOARD
products and be able to connect the client to the
Internet. He will also be able to configure, manage, do
basic troubleshooting of a MikroTik router and
provide basic services to clients.
Target audience
:
Network engineers and technicians wanting to deploy
and support:
Corporate networks
Client CPEs (WISPs and ISPs)
Course prerequisites
:
The student must have a good understanding of
TCP/IP and subnetting.
Suggested reading:
Search for “ipv4 tutorial”
Test yourself with 'Example Test' on
https://www.mikrotik.com/client/training
1
Last edited on January 22, 2016
Title
Objective
Module 1
Introduction
About MikroTik
What is RouterOS
What is RouterBOARD
First time accessing the router
WinBox
and MAC-WinBox
WebFig and Quick Set
Default configuration
RouterOS command line interface (CLI)
Null Modem cable
SSH and Telnet
New terminal in WinBox/WebFig
RouterOS CLI principles
<tab>, double <tab>, “?”, navigation
Command history and its benefits
Initial configuration (Internet access)
WAN DHCP-client
LAN IP address and default gateway
Basic Firewall - NAT masquerade
Upgrading RouterOS
Package types
Ways of upgrading
RouterBOOT firmware upgrade
Router identity
Manage RouterOS logins
Manage RouterOS services
Managing configuration backups
Saving and restoring the backup
Difference between a backup and an export (.rsc) file
Editing an export file
Reset
ting a
RouterOS
device
Reinstalling a RouterOS device (Netinstall)
RouterOS license
levels
Sources of additional information
wiki.mikrotik.com
forum.mikrotik.com
mum.mikrotik.com
Distributor and consultant support
support@mikrotik.com
Module 1 laboratory
2
Last edited on January 22, 2016
Module 2
DHCP
DHCP server and client
DHCP client
DHCP server setup
Leases management
DHCP server network configuration
Address Resolution Protocol (ARP)
ARP modes
RouterOS ARP table
Module 2 laboratory
Module 3
Bridging
Bridging overview
Bridge concepts and settings
Creating bridges
Adding ports to bridges
Bridge wireless networks
Station bridge
Module 3 laboratory
Module 4
Routing
Routing overview
Routing concepts
Route flags
Static routing
Creating routes
Setting default route
Managing dynamic routes
Implementing static routing in a simple network
Module 4 laboratory
3
Last edited on January 22, 2016
Module 5
Wireless
802.11a/b/g/n/ac Concepts
Frequencies (bands, channels) data-rates / chains (tx power,
rx sensitivity, country regulations)
Setup a simple wireless link
Access Point configuration
Station configuration
Wireless Security and Encryption
Access List
Connect List
Default Authenticate
Default Forward
WPA-PSK, WPA2-PSK
WPS accept, WPS client
Monitoring Tools
Snooper
Registration table
Module 5 laboratory
Module 6
Firewall
Firewall principles
Connection tracking and states
Structure, chains and actions
Firewall Filter in action
Filter actions
Protecting your router (input)
Protection your customers (forward)
Basic Address-List
Source NAT
Masquerade and src-nat action
Destination NAT
dst-nat and redirect actions
FastTrack
Module 6 laboratory
4